Dalam kegiatan tersebut, Bripka Suprihatin menyampaikan sosialisasi mengenai program ketahanan pangan yang digagas oleh pemerintah. Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebutuhan pangan warga dapat terpenuhi secara optimal dengan memanfaatkan lahan yang ada di sekitar mereka. Petani diimbau untuk menanam berbagai jenis tanaman, baik padi maupun sayuran, agar lahan yang mereka miliki dapat dimanfaatkan secara produktif dan mendukung ketahanan pangan yang lebih merata.
“Program ketahanan pangan ini sangat penting untuk memastikan ketersediaan pangan di masyarakat, dan kami mengajak warga untuk bersama-sama mengoptimalkan potensi lahan yang ada. Dengan menanam berbagai komoditas seperti padi dan sayuran, kita bisa memenuhi kebutuhan pangan keluarga dan turut mendukung ketahanan pangan di tingkat desa,” ujar Bripka Suprihatin.
Bripka Suprihatin mengungkapkan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga perlu melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. Dengan memaksimalkan potensi sumber daya alam yang ada, diharapkan dapat tercapai kesejahteraan yang lebih baik serta ketahanan pangan yang stabil di wilayah Padukuhan Pancas.
“Kami berharap dengan langkah-langkah yang diambil, petani dapat memaksimalkan hasil pertanian mereka dan lebih produktif, sehingga ketahanan pangan di desa ini bisa terjaga dengan baik. Ini bukan hanya soal produksi pangan, tapi juga soal kemandirian ekonomi masyarakat,” tambah Bripka Suprihatin.
Kegiatan sambang dan binluh ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan mendukung program-program pemerintah dalam bidang pertanian.
No Responses