Kapolres Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini, S.H., S.I.K, Kamis (6/2/2022) pagi mendatangi lokasi kejadian empat wisatawan hanyut di muara Pantai Glagah, Temon, Kulonprogo. Kapolres juga memberi dukungan moral kepada keluarga korban yang belum di temukan dan keluarga selalu berdoa agar dalam pencarian ini segera mendapatkan hasil.
Di lokasi tersebut Kapolres pun mengimbau warga untuk tidak mandi di pantai dan laut serta tidak bermain di muara sungai. Ombak sepanjang pantai selatan tidak bisa di tebak kadang pasang kadang surut.
Hal itu diungkapkan Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini, S.H., S.I.K di sela-sela pencarian korban yang hanyut di muara Sungai Serang. Tim SAR Gabungan terdiri dari TNI, Polri dan Basarnas melakukan pencarian pencariaan satu korban hanyut kemarin sore, Rabu ((5/1/2022), yang belum di temukan.
Kapolres Kebumen Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini, S.H., S.I.K saat meninjau ke lokasi mengapresiasi kerja Tim SAR Gabungan yang telah menyelamatkan dua orang dan mengevakuasi korban meninggal dalam musibah ini.
Seperti diberitakan sebelumnya empat orang hanyut di muara Sungai Serang yang berada di Glagah dua orang selamat satu orang meninggal dunia dan satu orang korban masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.
Atas kejadian tersebut Kapolres Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini, S.H., S.I.K mengimbau masyarakat jangan bermain di sungai atau mandi di laut.”Kami mengimbau masyarakat untuk tidak bermain air sungai atau pun mandi di laut, karena sangat membahayakan. Kami juga berharap peran orang tua agar selalu mengawasi putra-putrinya saat bermain,”ujar Kapolres.
No Responses