Polres kulonprogo menerjunkan tim untuk memantau perdagangan minyak goreng di wilayah Kulonprogo. Perkembangan harga dan stok barang di pasaran terus diamati. Kapolres AKBP Muharomah Fajarini, S.H., S.I.K., yang di dampingi Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptu I NengaJeffry mengatakan, pemantauan sejumlah warung/toko dan agen minyak goreng untuk mengantisipasi penyimpangan perdagangan minyak goreng. Sekaligus mengamati perkembangan harga barang kebutuhan pokok masyarakat lainnya.
“Pemantauan minyak goreng di warung/toko dilakukan seiring dengan datangnya kiriman minyak goreng sebanyak 9 ton pada hari Senin (28/03/22) di distributor P.T. Vinoli Antar Nusa Indah, lokasi jalan raya Wates Jogja Km 3, Kedung Sari, Pengasih, Kulonprogo. Di sisi lain juga untuk menjaga kondusivitas kamtibmas,” kata AKBP Muharomah Fajarini, S.H., S.I.K., Selasa (29/3/2022).
Menurutnya, personel Polres Kulonprogo yang melakukan pemantauan belum menemukan penyimpangan, maupun indikasi kecurangan dalam penjualan minyak goreng kepada konsumen.
Kapolres menyatakan, polisi terus berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Kulonprogo terkait perkembangan harga dan ketersediaan stok minyak goreng di pasaran.
Harga minyak goreng di jual dengan harga Rp 14.000,- per liter atau Rp 15.500,- per kilo.
No Responses