KULONPROGO. Rasa Empati diwujudkan Polres Kulonprogo bersama Forkopimda Kabupaten Kulonprogo terhadap jatuhnya korban jiwa kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.
Dengan menggandeng koordinator sejumlah paguyuban suporter yang berada di wilayah Kabupaten Kulopnprogo dan sekitarnya, Polres Kulonprogo menggelar doa bersama di aula GOR Cangkring Wates Kulonprogo, Selasa Sore (4/10/22).
Tampak hadir Kapolres Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini, S.H., S.I.K., Pj. Bupati Kulonprogo Drs. Tri Saktiyana, M.Si, Dandim 0731 Kulonprogo Letkol Inf Nurwaliyanto, Asda 1, Drs Jazil Ambar Was’an., dan unsur forkompinda Kulonprogo.
“Acara Doa ini sebagai wujud empati kami bersama paguyuban suporter terhadap korban kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang Sabtu, 1 Oktober 2022 kemarin. Kami berdoa bersama semoga seluruh korban diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta diberikan ketabahan dan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan.” Ungkap Kapolres di hadapan kurang lebih 250 Suporter.
Kegiatan doa bersama yang dipimpin oleh Kepala Kantor Kemenag Kulon Progo, M. Wahib Jamil, S.A.g, ditujukan untuk seluruh korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Kapolres berharap bahwa dengan kejadian di Malang membuat pedoman Khususnya seluruh suporter di seluruh Indonesia.
“Kejadian di kanjuruhan menjadikan pedoman kita bersama bahwa kita satu bangsa satu negara Indonesia, dan kejadian di Kanjuruhan malang tidak terjadi lagi di seluruh negara ini.” Harap AKBP AKBP Muharomah Fajarini, S.H., S.I.K.
No Responses