Pengasih, Rabu 8 Januari 2025 – Aiptu Djumadi, Bhabinkamtibmas Kalurahan Pengasih, hadir mendampingi petugas dari Puskesmas 1 Pengasih dalam rangka pengecekan rumah warga di Dusun Kedunggalih, Pengasih. Kegiatan ini dilakukan setelah beberapa laporan mengenai kasus demam berdarah (DBD) yang mencurigakan di wilayah tersebut. Pengecekan rumah warga ini merupakan upaya preventif untuk mengatasi penyebaran wabah DBD yang sedang marak di beberapa daerah.
Pukul 10.00 WIB, Aiptu Djumadi bersama petugas kesehatan dari Puskesmas 1 Pengasih tiba di rumah warga yang dilaporkan mengalami gejala mirip dengan demam berdarah. Mereka disambut oleh keluarga pasien dan langsung memulai pemeriksaan di area sekitar rumah untuk mencari tahu apakah ada tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, yaitu nyamuk penyebar virus penyebab DBD.
Aiptu Djumadi mengatakan bahwa dalam kegiatan ini, kehadiran pihak kepolisian sangat penting untuk memberikan rasa aman dan mendukung kegiatan pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan. “Kami mendampingi petugas dari Puskesmas 1 Pengasih untuk memastikan bahwa pemeriksaan berjalan lancar dan warga merasa terbantu. Kami juga memberikan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah berkembangnya nyamuk pembawa penyakit,” ujarnya.
Selain melakukan pengecekan rumah, petugas Puskesmas juga mengingatkan kepada warga untuk lebih waspada terhadap potensi berkembangnya wabah DBD. Petugas kesehatan memeriksa beberapa tempat yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk, seperti genangan air pada ember, bak mandi, dan pot bunga. “Kami melakukan fogging dan membersihkan tempat-tempat yang memungkinkan nyamuk berkembang biak,” kata dr. Sari, salah satu petugas dari Puskesmas 1 Pengasih yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Aiptu Djumadi juga menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah dan menghindari tempat-tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk. Ia menekankan pentingnya peran serta warga dalam upaya pencegahan penyebaran wabah DBD.
“Saya mengimbau warga untuk rajin memeriksa dan membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk, seperti kaleng bekas, plastik, dan wadah yang menampung air hujan. Selain itu, gunakan obat nyamuk atau obat pembasmi jentik di sekitar rumah,” tambah Aiptu Djumadi.
Kegiatan pengecekan rumah ini juga dihadiri oleh perangkat Kalurahan Pengasih, yang memberikan dukungan penuh terhadap upaya pencegahan wabah DBD. Mereka mengimbau agar setiap warga saling bahu-membahu menjaga kebersihan lingkungan agar penyakit DBD tidak menyebar lebih luas.
Warga Kedunggalih, seperti Ibu Siti, sangat mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh petugas. “Kami merasa terbantu dengan adanya pengecekan ini. Selain diberi pengobatan, kami juga diberi pengetahuan tentang bagaimana cara menjaga kebersihan rumah dan lingkungan agar terhindar dari penyakit,” ujarnya.
Sebagai langkah lanjut, Aiptu Djumadi dan petugas Puskesmas 1 Pengasih berencana untuk melakukan pemeriksaan serupa di wilayah lain yang terindikasi memiliki kasus serupa. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa wabah DBD dapat segera ditangani dan penyebarannya dapat dikendalikan dengan baik.
Kegiatan ini menunjukkan pentingnya sinergi antara kepolisian, instansi kesehatan, dan masyarakat dalam menjaga kesehatan bersama serta mencegah penyebaran penyakit yang dapat membahayakan warga. Ke depannya, diharapkan kesadaran masyarakat semakin tinggi dalam menjaga kebersihan lingkungan untuk menciptakan wilayah yang sehat dan bebas dari penyakit.
No Responses