Galur – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan peran aktif orang tua dalam mendidik generasi muda, Kapolsek Galur memberikan pembinaan dan penyuluhan dlam acara parenting siswa MTS Darul ‘Ulum Muhammadiyah Galur ditujukan kepada seluruh orang tua dan wali siswa MTS Darul ‘Ulum Muhammadiyah Galur. Acara ini diselenggarakan pada Sabtu, 7 September 2024, pukul 08.30 WIB hingga selesai, di Aula MTS Darul ‘Ulum Muhammadiyah Galur.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan orang tua dan wali siswa dari berbagai tingkatan kelas, serta diisi dengan pembinaan dari Kapolsek Galur yang memberikan materi mengenai “Pencegahan Kenakalan Pada Remaja”. Dalam paparannya, Kapolsek menyoroti pentingnya sinergi antara pihak sekolah, orang tua, dan lingkungan sosial dalam membentuk karakter positif pada remaja.
Kapolsek menegaskan bahwa kenakalan remaja menjadi salah satu isu serius yang membutuhkan perhatian bersama. Ia menjelaskan beberapa faktor penyebab perilaku menyimpang pada remaja, seperti pengaruh negatif pergaulan, kurangnya pengawasan dari orang tua, serta penggunaan media sosial yang tidak terkontrol. Oleh karena itu, beliau menekankan pentingnya peran keluarga sebagai benteng pertama dalam menjaga anak-anak dari pengaruh buruk lingkungan.
Selain itu, Kapolsek memberikan beberapa langkah konkret yang dapat dilakukan orang tua untuk mencegah anak terjerumus ke dalam kenakalan remaja, di antaranya:
1. *Peningkatan Komunikasi* – Orang tua harus membuka ruang komunikasi yang lebih baik dengan anak, sehingga anak merasa nyaman untuk bercerita dan terbuka tentang apa yang dialaminya.
2. *Pengawasan yang Bijaksana* – Orang tua harus tetap memantau aktivitas anak, terutama terkait penggunaan media sosial dan pergaulannya, tanpa terkesan terlalu mengekang.
3. *Pemberian Teladan Positif* – Anak cenderung meniru perilaku orang tua. Oleh karena itu, menjadi teladan yang baik bagi anak sangat penting untuk ditanamkan sejak dini.
Kapolsek juga menyoroti beberapa kasus kenakalan remaja yang terjadi di wilayah Kulon Progo dan menjelaskan langkah-langkah preventif yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian. Ia mengajak orang tua untuk segera melaporkan jika melihat tanda-tanda perilaku negatif pada anak agar bisa mendapatkan penanganan sejak dini.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana para orang tua dan wali siswa mendapatkan kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan Kapolsek terkait permasalahan yang dihadapi anak-anak mereka. Beberapa orang tua mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan wawasan yang lebih luas tentang cara mendidik anak di era modern yang penuh tantangan.
Dengan adanya kegiatan ini, Kapolsek berharap para orang tua bisa lebih proaktif dalam mengawasi dan membimbing anak-anak mereka, sehingga kenakalan remaja dapat diminimalisir. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi awal dari sinergi yang lebih erat antara pihak sekolah, orang tua, dan kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi perkembangan remaja.
Acara parenting ini berakhir dengan kesan positif, di mana para peserta mengungkapkan harapan agar kegiatan serupa bisa diadakan secara rutin untuk terus memperkuat peran orang tua dalam pendidikan karakter anak.
No Responses