KABAR KULONPROGO. Pemerintah Kapanewon Sentolo, Polsek Sentolo dan Koramil Sentolo melakukan edukasi kegiatan hajatan yang digelar warga Pedukuhan Sidowayah, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo pada Kamis (22/07/2021).
Hajatan pernikahan di Dusun Sidowayah, Sukoreno, Sentolo, Kulonprogo yang sehari sebelumnya, pihak keluarga sudah merencanakan resepsi dan bahkan sudah memasang tenda dan dekorasi.
Kasubag Humas Polres Kulonprogo Iptu Nengah Jefri kepada wartawan kemarin menjelaskan, awalnya pada Rabu (21/7) pukul 09.00 WIB Satgas Covid-19 Kapanewon Sentolo mendapat informasi adanya warga masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan pernikahan di Dusun Sidowayah RT 03/02 Sukoreno, Sentolo.
Dengan adanya informasi tersebut, selanjutnya ditindaklanjuti oleh Satgas Covid 19 Kapanewon Sentolo yang dipimpin oleh Kapolsek, Danramil dan Panewu Sentolo. Petugas gabungan lantas mendatangi rumah yang punya hajat yakni Pnm. “Petugas memberikan edukasi agar Bapak Pnm tidak melaksanakan resepsi pernikahan mengingat sesuai dengan aturan PPKM Darurat maupun PPKM Level 4, untuk kegiatan resepsi pernikahan tidak dilaksanakan,” jelasnya.
Iptu Jefri menjelaskan, saat itu tenda dan segala persiapan pernikahan sudah disiapkan oleh warga. Atas kedatangan dan edukasi dari tim Satgas Covid 19 Kapanewon Sentolo, jelasnya, Pnm dan keluarga akhirnya bisa menerima dan menyatakan akan mengikuti aturan dengan melaksanakan sesuai dengan aturan PPKM. Saat itu disepakati ahad nikah di kantor KUA Sentolo pada hari Kamis 22 Juli 2021 pukul 09.00 WIB.
Pihak Pemerintah Kapanewon Sentolo kemudian meminta agar hajatan tersebut tak dilanjutkan. Sebagai solusi, kata Panewu Sentolo Sigit, pihaknya mengarahkan agar para tamu diterima dengan sistem drive thru. Sehingga para tamu tak perlu masuk ke tenda hajatan dan tetap menjaga jarak.
“Jadi kami minta untuk drive thru karena memang lokasi hajatan di pinggir jalan. Tamu datang, memasukkan sumbangan kemudian mengambil nasi box dan segera pulang,” kata Sigit.
Pasca kejadian ini, pihak Kapanewon Sentolo masih berkoordinasi dengan pihak Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo untuk menentukan langkah tindak lanjut. Sigit sendiri berharap agar kejadian serupa tak terulangi dan bisa diantisipasi.
No Responses