Polres Kulon Progo dan Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Kulon Progo

 

Kulon Progo, 5 Januari 2025 – Tim SAR Gabungan bersama Polres Kulon Progo kembali melanjutkan upaya pencarian terhadap AA (28), seorang nelayan yang hilang di perairan selatan Kulon Progo, pada Minggu pagi (5/1/2025). AA hilang setelah perahu yang ia tumpangi terbalik dihantam ombak besar di perairan Pantai Congot, Kapanewon Temon, pada Sabtu sore (4/1/2025).

Menurut informasi yang diperoleh dari Kabagops Polres Kulon Progo, Kompol Sumalugi, kegiatan pencarian dimulai pada pukul 09:15 WIB, dan melibatkan berbagai unsur, antara lain TNI AL Pos Temon, Polsek Temon, Basarnas, PMI, dan relawan masyarakat. Selain itu, untuk mempercepat pencarian, tim dibagi dalam empat regu dengan pembagian sektor yang berbeda di sepanjang pesisir selatan Kulon Progo.
“Kami (Polres) akan dukung sepenuhnya giat pencarian korban kecelakaan laut ini, berkolaborasi dengan stake holder dan relawan”, Kata Kompol Sumalugi SH.

Sementara itu pantauan dari Lapangan Kapolsek Temon Kompol Agus Setyo Pambudi SH, yang turut hadir dan pimpin pencarian korban tenggelam tersebut melakukan pencarian bersama anggota Polsek Temkn dengan membagi empat Regu Terjun ke Lokasi Pencarian
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari sekitar 40 personel dikerahkan untuk menyisir beberapa titik di sepanjang garis pantai. Pembagian regu adalah sebagai berikut Regu I melakukan pencarian dari NKP hingga Pantai Bayeman; Regu II menyisir dari Bayeman hingga Pantai Sindutan; Regu III bertugas di area Pantai Sindutan hingga Labuhan; Regu IV menyisir dari Labuhan hingga Pemecah Gelombang Pantai Glagah.
“Namun, hingga pukul 12:00 WIB, hasil pencarian di keempat sektor tersebut belum membuahkan hasil, dengan tim belum menemukan petunjuk atau tubuh korban. “Kata Kompol Agus Pambudi

Para petugas terus melanjutkan pencarian dengan harapan dapat menemukan jejak atau tanda-tanda keberadaan AA.” Imbuh Kapolsek Temon Kompol Agus
Peristiwa yang menyebabkan hilangnya AA berawal ketika perahu yang ditumpangi olehnya bersama rekannya, MR (27), diterjang gelombang besar di perairan Pantai Congot. Kedua nelayan tersebut terlempar ke laut setelah perahu mereka terbalik. Warga yang melihat kejadian tersebut segera melaporkan insiden itu kepada pihak berwenang dan membantu proses pencarian.

MR berhasil di temukan oleh warga dan petugas SAR serta dilarikan ke Rumah Sakit Rizky Amalia Temon dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan AA yang berada di lokasi yang sama hingga kini belum ditemukan.

Pihak keluarga, warga sekitar, serta petugas terus berdoa agar AA segera ditemukan, meskipun proses pencarian terhambat oleh kondisi cuaca dan gelombang tinggi yang menghantam perairan Laut Kidul.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.