Galur, 13 Desember 2024 – Dalam upaya mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, Polsek Galur menggelar kegiatan Jumat Curhat di Masjid Khoirul Huda, Pedukuhan Sungapan Lor, Kalurahan Tirtorahayu, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 13 Desember 2024, dan dihadiri oleh sejumlah jamaah masjid setempat, serta petugas kepolisian dari Polsek Galur, yang turut aktif berinteraksi dalam sesi curhat bersama masyarakat.
Acara ini diawali dengan pelaksanaan Sholat Jumat berjamaah yang dipimpin oleh Imam dan Khotib, yang tidak lain adalah Kanit Lantas Polsek Galur, Iptu H. Mardiyanto, S.H. Dalam khutbahnya, Iptu Mardiyanto menyampaikan materi yang mengangkat tema “Menyambut Tahun Baru dengan Amalan dan Perbuatan yang Lebih Baik.” Ia mengajak seluruh jamaah untuk memanfaatkan pergantian tahun sebagai momen refleksi dan peningkatan kualitas diri, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam berinteraksi dengan sesama, termasuk dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
Mengajak Masyarakat Jaga Keamanan dan Waspadai Kejahatan Online
Setelah pelaksanaan Sholat Jumat, kegiatan dilanjutkan dengan sesi silaturahmi antara jajaran Polsek Galur dan jamaah Masjid Khoirul Huda. Dalam kesempatan tersebut, petugas kepolisian menyampaikan berbagai himbauan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Iptu Mardiyanto mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga keamanan diri dan lingkungan tempat tinggal mereka. Menurutnya, keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.
Salah satu isu penting yang disampaikan oleh Polsek Galur dalam kegiatan tersebut adalah meningkatnya tindak kejahatan yang terjadi di dunia maya (online). “Perkembangan teknologi memudahkan kita dalam berinteraksi, namun di sisi lain juga membuka peluang bagi pelaku kejahatan untuk melakukan penipuan secara daring,” ujar Iptu Mardiyanto. Ia mengingatkan kepada seluruh warga untuk lebih berhati-hati dalam memanfaatkan media online, terutama terkait dengan modus-modus penipuan yang sering terjadi melalui media sosial, e-commerce, hingga aplikasi perbankan.
Selain itu, Iptu Mardiyanto juga memberikan peringatan terkait dengan maraknya praktik pinjaman online dan judi online yang seringkali membawa dampak buruk bagi masyarakat. “Hindari pinjaman online yang tidak jelas, dan jauhi situs atau aplikasi yang mengarah ke judi online. Kedua hal ini sangat berisiko tidak hanya dari segi finansial, tetapi juga dapat menjerumuskan pada masalah hukum yang lebih besar,” lanjutnya.
Sosialisasi Layanan Kepolisian dan Program Kepedulian
Tidak hanya itu, Polsek Galur juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mensosialisasikan beberapa layanan penting yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satunya adalah Call Center 110, yang merupakan layanan darurat yang dapat dihubungi masyarakat apabila membutuhkan bantuan polisi dalam situasi mendesak. “Jika ada situasi darurat atau butuh bantuan polisi, segera hubungi Call Center 110, yang siap memberikan respon cepat,” ujar Iptu Mardiyanto.
Selain itu, Polsek Galur juga mensosialisasikan program Ibu Memanggil, sebuah inisiatif Polri yang bertujuan untuk memberikan perlindungan khusus bagi perempuan dan anak. Program ini memungkinkan setiap ibu yang merasa dalam kondisi berbahaya atau membutuhkan bantuan darurat untuk menghubungi pihak kepolisian secara langsung melalui aplikasi yang telah disediakan. Program ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya dalam mengurangi angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di masyarakat.
Dalam sesi tanya jawab, warga juga diberi kesempatan untuk menyampaikan keluhan atau pertanyaan seputar masalah keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka. Salah satu isu yang sempat dibahas adalah masalah penggunaan knalpot brong (knalpot bising) yang akhir-akhir ini semakin marak. “Kami juga mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasinya, karena selain mengganggu ketenangan, hal tersebut juga dapat melanggar aturan yang ada,” ujar Iptu Mardiyanto. Penggunaan knalpot brong tidak hanya dapat meresahkan masyarakat, tetapi juga menambah risiko kecelakaan lalu lintas.
Tanggapan Positif dari Jamaah Masjid Khoirul Huda
Kegiatan Jumat Curhat ini mendapat sambutan positif dari jamaah Masjid Khoirul Huda. Salah seorang warga, Bapak Iskandar (56), mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan informasi yang diberikan oleh Polsek Galur. “Kami merasa sangat dihargai, bisa berbicara langsung dengan polisi dan mendapatkan informasi yang sangat bermanfaat. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan, karena selain dapat menyampaikan keluhan, juga memberikan banyak informasi yang membantu kami menjaga keamanan,” ujarnya.
Lurah Kalurahan Tirtorahayu, Bapak Rudi Santoso, juga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut. “Kegiatan seperti ini sangat positif dan membangun kepercayaan antara polisi dan masyarakat. Kami berharap Polsek Galur terus mengadakan kegiatan serupa secara rutin,” katanya.
Komitmen Polsek Galur dalam Menjaga Keamanan dan Kedekatan dengan Masyarakat
Kegiatan Jumat Curhat yang diadakan Polsek Galur ini merupakan bagian dari upaya untuk lebih dekat dengan masyarakat, memahami kebutuhan mereka, dan bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Polsek Galur berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan bersama, serta memanfaatkan berbagai layanan yang disediakan oleh kepolisian.
Iptu Mardiyanto mengakhiri kegiatan dengan mengajak seluruh jamaah untuk tetap bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan. “Polri dan masyarakat harus bersinergi untuk menciptakan keamanan yang lebih baik. Kegiatan Jumat Curhat ini adalah salah satu cara kita untuk saling mendengarkan dan mencari solusi bersama dalam menghadapi tantangan di masyarakat,” tandasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain untuk terus mengedepankan dialog terbuka antara aparat kepolisian dan masyarakat, serta membangun hubu
No Responses