SENTOLO.Anggota Polsek Sentolo dipimpin langsung Kapolsek Sentolo Kompol Ngadiran mendatangi TKP orang meninggal dunia diduga Tertabrak Kereta Api di perlintasan Rel Kereta Api tanpa palang pintu di Padukuhan Bantar Wetan, Kalurahan Banguncipto, Kapanewon Sentolo, Kab. Kulonprogo.Kamis(20/10/2022)
Kronologi kejadian yaitu Pada hari kamis tanggal 20 Oktober 2022 sekira pukul 14.30 Wib, korban WS berjalan dari barat menuju timur di perlintasam kereta api tanpa palang pintu yang berada di Padukuhan Bantar Wetan, Kal. Banguncipto Kap. Sentolo Kab. Kulonprogo, kerena WS kondisi sudah tua dan tuna rungu serta tidak melihat kereta api yang melintas, sehingga sesampainya di rel kereta sebelah timur tertabak kereta Api Bandara yang berjalan dari arah Bandara YIA menuju ke Yogyakarta dan korban terpental sejauh sekitar 20 meter, mengakibatkan korban meninggal di tempat kejadian perkara. Atas kejadian tersebut saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sentolo, kemudian piket fungsi medatangi TKP untuk melaksanakan olah TKP. Selanjutnya dilaporkan ke Polsek Sentolo guna penyelidikan dan penanganan lebih lanjut.
Hadir mendatangi tkp selain dari Kepolisian juga dari Koramil Sentolo, PMI, tenaga medis, Polsuska Sentolo perangkat kalurahan dan warga sekitar.
Sementara itu jenasah korban setelah dilakukan pemeriksaan di TKP kemudian di bawa ke RS NAS untuk pemeriksaan lebih lanjut dan kemudian diserahkan ke keluarga.
Kapolsek Sentolo pada kesempatan tersebut mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban dan memberikan himbauan kepada warga untuk berhati-hati dan tidak melintasi rel kereta api tanpa palang pintu. “Kami mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban laka kereta api dan kami memghimbau kepada warga agar berhati-hati dan tidak melintasi rel kereta api sembarangan atau melintasi rel kereta secara ilegal agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan” demikian ungkap Kapolsek Sentolo Kompol Ngadiran.(tj@humasseksentolo)
No Responses