Tanamkan Tertib Berlalulintas Sejak Dini, Polsek Galur Edukasi Murid SD Nomporejo

 

Galur- Pendidikan sejak dini diharapkan mampu membentuk pribadi yang cerdas dan bertanggung jawab, termasuk saat berlalulintas jalan. Guna memberikan pemahaman tentang etika dan keselamatan berlalulintas sejak usia dini, Polsek Galur melaksanakan pembinaan dan penyuluhan di SD N Nomporejo, Senin (20/11/2023).

 

Dengan bahasa sederhana dan mudah dipahami, para siswa nampak semangat dalam mendengarkan dan menyimak materi dan arahan yang diberikan. Panit Lantas Polsek Galur Ipda Jendro Sutrisno selaku pemateri memberikan pemahaman dengan memperkenalkan satu persatu rambu-rambu lalu lintas, tata tertib dalam berlalu lintas, macam gerakan lalu lintas, pentingnya disiplin dalam berlalu lintas, dan cara menyeberang jalan yang benar, serta menekan angka kecelakaan khususnya kepada anak-anak yang masih sekolah.

 

Nampak dari wajah-wajah para pelajar yang ceria mendengarkan apa yang disampaikan. Keakraban anak-anak juga terlihat jelas ketika Ipda Jendro Sutrisno didampingi Bhabinkamtibmas Kalurahan Nomporejo Hendri Agung wibowo mengajak bermain sambil memperkenalkan alat peraga rambu lalu lintas dan 12 gerakan pengaturan lalu lintas.

 

Tak hanya itu, Ipda Jendro Sutrisno juga memperkenalkan tugas Polisi sebagai pelindung, pengayom serta pelayan masyarakat dengan bahasa sederhana serta metode belajar sambil bermain.

 

Dihubungi terpisah Ipda Jendra Sutrisno mengatakan bahwa Polri ikut berperan serta dalam membangun karakter dan mental kepribadian generasi muda, terutama para pelajar agar lebih lebih rajin belajar dan paham aturan lalu lintas.

 

 “Semoga apa yang disampaikan bisa menjadi acuan karena pengetahuan tentang etika berlalu lintas sampai kapanpun akan bermanfaat”, kata Ipda Jendro Sutrsno

 

“Jika semua peserta didik dari setiap satuan pendidikan selalu tertib dalam berkendara, maka permasalahan lalu lintas di jalan raya dapat diminimalisir. Marilah kita wujudkan tertib dalam berkendara demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain sehingga  terbentuk budaya keselamatan berlalu lintas.” pungkasnya