Kulonprogo, – Memasuki musim libur akhir tahun, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menjadi salah satu tujuan utama wisatawan yang ingin menikmati liburan di wilayah barat.
Kulonprogo, yang dikenal sebagai pintu gerbang sebelah barat DIY, menyuguhkan berbagai objek wisata alam yang mempesona, seperti Pantai Glagah, Pantai Mlarangan, dan Pantai Congot. Peningkatan jumlah pengunjung yang datang ke kawasan wisata tersebut selama periode libur akhir tahun menjadi perhatian khusus bagi pihak kepolisian, terutama dalam hal pengamanan dan kelancaran arus lalu lintas.
Kulonprogo sendiri memiliki posisi strategis sebagai jalur utama menuju daerah-daerah di wilayah timur DIY, serta sebagai tempat berdirinya Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA), yang semakin memperkuat daya tariknya sebagai titik transit utama bagi wisatawan, baik yang datang maupun yang melanjutkan perjalanan ke destinasi lainnya di Yogyakarta dan sekitarnya. Selain itu, Kulonprogo juga menjadi jalur penting bagi masyarakat yang datang dari wilayah barat, seperti Purworejo, Kebumen, dan Magelang, yang menuju Yogyakarta atau sebaliknya.
Peningkatan pengunjung di objek wisata Pantai Glagah, Mlarangan, dan Congot memang cukup signifikan pada periode libur akhir tahun 2024, dengan lonjakan kedatangan yang diperkirakan mencapai ribuan orang setiap harinya. Hal ini tentu saja memerlukan langkah-langkah antisipatif dari berbagai pihak, terutama dalam hal pengamanan dan pengaturan lalu lintas.
Kapolres Kulonprogo AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, yang memimpin langsung pengamanan di lapangan, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan seluruh personel untuk mengamankan objek wisata dan memastikan kelancaran arus lalu lintas. “Selama masa liburan ini, kami mengerahkan anggota Polres Kulonprogo bersama jajaran Polsek untuk menjaga keamanan di setiap lokasi wisata, termasuk melakukan pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang mengganggu kenyamanan pengunjung dan masyarakat sekitar,” ujar Kapolres AKBP Wilson.
Pengamanan ini tidak hanya dilakukan di objek wisata Pantai Glagah, Mlarangan, dan Congot, namun juga mencakup jalur-jalur utama yang menghubungkan Kulonprogo dengan daerah sekitarnya. Personel kepolisian telah disiagakan di beberapa titik rawan macet dan kecelakaan, serta di sepanjang jalur utama menuju Bandara YIA, yang juga menjadi salah satu titik transit utama bagi wisatawan yang akan melanjutkan perjalanan.
Kapolres juga menambahkan, dalam rangka menjaga kelancaran arus lalu lintas, pihaknya telah melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik yang kerap terjadi kepadatan. “Kami melakukan pengaturan arus lalu lintas di sekitar objek wisata dan juga di jalur-jalur utama menuju Bandara YIA. Terutama pada jam-jam sibuk, seperti pagi dan sore hari, kami lakukan pengalihan arus jika diperlukan. Kami harap dengan adanya pengaturan ini, arus lalu lintas tetap lancar dan pengunjung dapat menikmati liburan dengan nyaman,” jelas Kapolres.
Selain pengamanan di lokasi wisata dan pengaturan lalu lintas, Polres Kulonprogo juga telah meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan terburuk, seperti kecelakaan lalu lintas atau insiden yang melibatkan pengunjung wisata. “Kami siap memberikan pertolongan darurat apabila diperlukan, baik itu kecelakaan di jalan raya maupun insiden di kawasan wisata,” tambah Kapolres.
Menyadari pentingnya komunikasi yang baik antara pihak berwenang dan masyarakat, Kapolres Kulonprogo juga mengimbau kepada seluruh warga dan pengunjung untuk selalu memperhatikan informasi terkini terkait kondisi lalu lintas dan situasi di lapangan. “Kami meminta kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru ini untuk terus memperhatikan informasi yang disampaikan oleh pihak berwenang. Pastikan untuk selalu memeriksa keadaan lalu lintas dan cuaca sebelum berangkat, serta mengikuti arahan dari petugas di lapangan agar perjalanan berjalan lancar dan aman,” ujar AKBP Wilson.
Lebih lanjut, Kapolres juga menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati selama berada di tempat-tempat wisata yang ramai. “Kita juga harus menjaga keselamatan diri dan keluarga, terutama di tempat-tempat wisata yang banyak dikunjungi orang. Pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan orang tua dan hindari kerumunan yang berpotensi menimbulkan kerawanan,” tambahnya.
No Responses