Kulonprogo- Wakapolres Kulonprogo Kompol Riko Sanjaya, SH, S.IK. menghadiri k egiatan Malam Tirakatan Hari Jadi Ke 72 Kabupaten Kulonprogo di Aula Adikarto Gedung Kaca Kompleks Kantor Pemkab Kulonprogo, Sabtu (15/ 10/2023).
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Pj. Bupati Kabupaten Kulonprogo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, ST, MT. Sekda Kulonprogo Triyono ,S.IP, M.Si. Dandim 0731 Kabupaten Kulonprogo diwakili Danramil Wates , Ketua DPRD Kabupaten Kulonprogo, Akhid Nuryati, SE.
Dalam laporan panitia Kegiatan oleh Koordinator seksi malam tirakatan, Heri Darmawan, AP, MM.mengatkan bahwa Peringatan hari jadi ke-72 Kabupaten Kulon Progo tahun 2023 jatuh pada hari minggu atau Ahad tanggal 15 Oktober tahun 2023 Adapun temanya Manunggal Karsa, Nawung Kridha, Anggayuh Mulyo..
Heri Darmawan, AP menambahkan untuk berbagai rangkaian kegiatan yang telah dan sedang dilaksanakan dalam rangka momentum bersejarah bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kulon Progo tersebut malam tirakatan pada hari ini merupakan salah satu kegiatan peringatan ke-72 Kabupaten Kulon Progo tahun 2023
“Tujuan kegiatan pada malam hari ini adalah untuk merefleksi diri menghargai atas capaian yang telah diperjuangkan dan dinilai serta jasa-jasa dari para pendiri dan pelaku sejarah terbentuknya Kabupaten Kulon Progo.”: kata Heri Darmawan, AP
Sementara itu Pj. Bupati Kabupaten Kulonprogo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, ST, MT. Dalam sambutanya mengatakan Sambutan dan arahan Pj. Bupati Kulonprogo tepat tanggal 15 Oktober merupakan hari istimewa warga Kulonprogo untuk memberikan penghormatan yg setinggi-tingginya kepada para sesepuh pejuang sehingga terwujudnya Kabupaten Kulonprogo.
Pj Bupati menuturkan berdasarkan Gagasan dan pemikiran Luhur dari ngarso dalem Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Pakualam VIII serta keluarnya undang-undang Nomor 18 tahun 1951 maka pada tanggal 15 Oktober secara resmi ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Kulon Progo secara universal hari jadi Kabupaten Kulon Progo adalah 15 Oktober 1951 yaitu Saat diundangkannya undang-undang Nomor 18 tahun 1951 oleh menteri kehakiman Republik Indonesia selanjutnya pada tanggal 29 Desember 1951 proses administrasi penggabungan telah selesai dan pada tanggal 1 Januari 1952 administrasi pemerintahan baru mulai dilaksanakan dengan pusat pemerintahan di Wates
“Pada umumnya persoalan kemiskinan masih menjadi perhatian yang serius sehingga kita harus secara bersama-sama menempatkan kemiskinan ini untuk itu kita semua harus bertekad untuk terus memerangi kemiskinan dengan pendekatan ekonomi dan budaya.” Kata Pj Bupati Kulonprogo
Acara diakhiri dengan Orasi budaya / paparan terkait 72 Tahun Kabupaten Kulonprogo “Manunggal Karsa, Nawung Kridha, Anggayuh Mulyo”.oleh Prof. Dr. Ir. Bambang Suwignyo, S.Pt, MP, IPM, ASEAN Eng dari UGM Yogyakarta
No Responses